Selasa, 22 Maret 2011
Masih
Semakin ingin berbagi banyak hal setelah waktu yang lama tidak menyapamu.. tidak untuk hari ini karena aku kurang begitu menikmati bercerita banyak hal hari ini tp aku akan berbagi apa yg aku alami selama setahun ini..
Setialah menungguku my dear blog :)
Minggu, 28 Maret 2010
Jean Dominique Bauby
Jean dominique bauby.. adalah editor atau pimpinan dari majalah elle di perancis.. aku sangat tercengah ketika membaca cerita tentang bauby.. dibalik kesuksesan nya memimpin salah satu majalah terbesar, dia juga memiliki perjuangan dan semangat yang luar biasa.. dari info yang aka baca tentang dia, dia dikenal n' dicintai karena kecerdasan, gaya n' semangat hidupnya..
Bauby memiliki memiliki dua orang anak n' dia harus meninggalkan anak - anaknya pada usia 45tahun pada tahun 1996 setelah menyelesaikan tulisan nya yang sangat istimewa n' diberi judul Le Scaphandre et le Papilon ( The Bubble and The Butterfly )..
Tahun 1995, dia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh.. Ia mengalami apa yang disebut "locked in syndrome".. kelumpuhan total yang dia sebut "seperti pikiran di dalam botol"..
Memang ia masih dapat berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak.. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya.. jadi itulah caranya berkomunikasi dengan para perawatnya, dokter rumah sakit, keluarga dan temannya.. (itu yang arti dari perumpaan nya seperti pikiran dalam botol ).. mmhh... luar biasa banget yah.. ^^
Cara berkomunikas, mengerti dan cara itu juga yang dia gunakan dalam menyelesaikan karya terakhirnya.. apa yang dimaksud Bauby adalah dengan menunjukkan huruf demi huruf dan Bauby akan berkedip bila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya...
Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa.. namun, kalo kita disuruh "menulis" dengan cara Bauby, barangkali kita harus menangis dulu berhari-hari... betapa mengagumkan tekad n' semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa... ia meninggal 3 hari setelah bukunya diterbitkan... jadi, "Berapapun problem dan stress dan beban hidup kita semua, hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan Bauby!"
Apa yang ditulisnya di memoarnya itu?
"I would be the happiest man in the world if I could just properly swallow the saliva that permanently invades my mouth".
Bayangkan, menelan ludah pun dia ga mampu... :( ... jadi kita yang masih bisa makan apa saja, kita bahkan senantiasa mengeluh, setiap hari, sepanjang tahun... termasuk aku.. hehe :( We are the constant whiners...
Apa lagi yang dikerjakan Bauby di dalam kelumpuhan totalnya selain menulis buku.. Ia mendirikan suatu asosiasi penderita 'locked-in syndrome' untuk membantu keluarga penderita.. ia juga menjadi "bintang film" alias memegang peran di dalam suatu film yang dibuat TV Perancis yang menceritakan kisahnya.. ia merencanakan buku lainnya setelah ia selesai menulis yang pertama... pokoknya ia hidup seperti yang dikehendaki to celebrate life', to do something good for others... (untuk 'merayakan' kehidupan, untuk melakukan kebaikan bagi orang lain).. satu kata u/ dia blessing for him..
Jadi, betapapun kemelutnya keadaan kita saat ini, mereka yang sedang stress berat, mereka yang sedang berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain atau anggota keluarga, mereka yang sedang tidak bahagia karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, mereka yang jalannya masih terpincang-pincang karena baru saja terinjak paku, mereka yang sedang di-PHK, Saya yakin kita masih bisa menelan ludah..
Semoga kita semua tidak terus menjadi whiner, pengeluh abadi, manusia yang sukar puas... Bauby amat sangat mengispirasi hidup aku.. dengan tidak sengaja membuka salah satu situs.. sangat penasaran siapa dia?? n' ternyata dia amat sangat luar biasa bahkan di sisa hidup sekalipun..
Terlalu luarbiasa u/ menjadi seperti dia tapi semoga dengan kisah Bauby bisa mengispirasi kan dalam semua aspek kehidupan ku dan aku bisa menyelesaikan hidupku dengan hal - hal terbaik.. Ujung usia ku masih jauh atau dekat ,, yang jelas aku ingin menyelesaikan dengan sangat baik atau dengan sempurna.. Terimakasih Bauby u/ kisah luarbiasa mu.. Hari ini bertambah satu lagi idola dalam hidup ku.. Tersenyumlah u/ pernyataan ku karena itu kado kecil dari aku.. ^^
Kata orang bijak, "Think and Thank", berfikirlah dan kemudian bersyukurlah...
God BLess us.. ^^
Kamis, 18 Maret 2010
Nastar ..
250 g tepung terigu rendah protein/soft wheat/cap kunci
30 g tepung maizena
225 g mentega/margarin
20 g susu bubuk
60 g gula halus
2butir kuning telur
1/4 sdt garam halus
Cengkeh u/ hiasan
Selai Nanas:
400 gr nanas matang, parut
200 g gula pasir
3 buah cengkeh
5 cm kayu manis/ 1/4 sdt bubuk kayu manis
1/4 sdt garam halus
Olesan, aduk rata:
3 butir kuning telur
2 sdm susu tawar cair/ 1 sdm susu bubuk, larutkan dengan 2 sdm ai
Ket : sdm = sendok makan ; sdt = sendok teh
Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu, tepung maizena dan susu bubuk, aduk rata/ayak.
2. Tambahkan gula halus, kuning telur, mentega/margarin dan garam ke dalam campuran tepung. Aduk dengan garpu atau mixer kecepatan rendah (gunakan satu gigi)hingga terbentuk adonan yang berbutir-butir.
3. Padatkan adonan dengan tangan atau sendok kayu sehingga terbentuk adonan yang bisa dipulung/dibentuk.
4. Ambil sejumput adonan, bentuk menjadi bulatan, pipihkan. Isi tengahnya dengan 1/2 sendok teh selai nanas. Bulatkan kembali.
5. Atur kue yang telah dibentuk di atas loyang beroles margarin. Olesi permukaannya dengan bahan olesan. Tancapkan satu buah cengkih di atasnya.
6. Panggang kue dalam oven bertemperatur 150 derajat celcius selama 20 menit atau hingga kue matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, dinginkan. Simpan dalam stoples kedap udara.
7. Selai Nanas: Campur parutan nanas, gula pasir, kayu manis, cengkih dan garam, aduk rata. Panaskan sambil terus diaduk hingga terbentuk adonan selai yang kental. Angkat, dinginkan.
Resep diatas u/ 550gram
Tips:
Jangan mengaduk adonan dengan tangan terlalu lama karena panas tangan akan mencairkan lemak dalam adonan. Akibatnya kue kering akan keras/tidak rapuh. Aduk seperlunya, asal adonan sudah bisa dibentuk. Untuk variasi rasa, selai nanas bisa diganti selai sesuai selera.
Selamat Mencoba ^^
Senin, 15 Maret 2010
Bahaya Konflik Diri (Bathin)
Kategori Individual
Oleh : Ubaydillah, AN
Jakarta, 22 Februari 2007
PENGERTIAN KONFLIK-DIRI
Ada yang bisa kita sederhanakan bahasanya soal apa itu konflik-diri. Konflik di sini mengandung arti oposisi atau berlawanan. Konflik-diri adalah keadaan batin di mana orang merasa adanya pertentangan, gap atau ketidakharmonisan antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi; antara harapan dan kenyataan; antara idealita dan realita. Kalau pinjam istilahnya Chris Moxey dari BBC Health, konflik itu pokoknya ada tension (ketegangan), terlepas itu ada real pressure atau tidak.
Apa ada orang yang tidak pernah punya perasaan demikian? Tentu tidak ada. Namanya juga hidup. Kalau begitu, apakah semua orang menderita konflik-diri? Di sini esensinya. Pertentangan antara harapan dan kenyataan itu tidak otomatis menciptakan konflik-diri. Jadi bukan pertentangannya yang melahirkan konflik-diri. Lalu apanya? Meminjam istilah yang dipakai para motivator, yang melahirkan konflik diri adalah penyikapan dan perlakuannya (2P).
Karena itu, seperti kata Norman Vincent Peale, sikap yang kita gunakan untuk menyikapi kenyataan itu jauh lebih menentukan ketimbang fakta hidup yang kita jumpai. "Any fact facing us is not as important as our attitude toward it, for that determines our success or failure", begitu kesimpulannya.
Pertentangan itu akan menimbulkan konflik ketika kita menyikapinyan dengan cara "untuk mempertentangkan" atau untuk mematikan (perkembangan). Tapi, pertentangan itu tidak akan menimbulkan koflik seandainya saja kita belajar menyikapinya dengan cara untuk mendamaikan atau mendinamiskan hidup kita.
Sebagai contoh misalnya saja kita merasa sering gagal dalam usaha, entah itu gagal dalam usaha akademis, usaha karir atau usaha bisnis. Gagal di sini adalah fakta hidup yang bisa memicu konflik dan bisa pula tidak. Jika kita menyikapinya dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip "learning" sebagai hukum Tuhan, maka ini bisa menimbulkan konflik.
Learning dalam pengertiannya sebagai hukum itu adalah memperbaiki dengan melakukan, bukan mengetahui saja. Learning adalah proses yang kita lakukan untuk mengubah ketidakmampuan masa lalu menjadi bentuk kemampuan baru. Learning yang dimaksud di sini adalah proses pengembangan diri dan perbaikan melalui serangkaian aktivitas yang kita lakukan. Learning adalah perubahan pada prilaku, kebiasaan dan budaya melalui pengalaman atau praktek (pengetahuan dan skill). Menurut pengalaman Jacky Chan, akan lebih mudah kita menjadi orang yang lebih baik dengan cara melakukan sesuatu atau berkarya (learning).
Karena itu, seperti kata John Clark (Managing people problems, Stress News July 2002 vol.14 no.3), konflik itu ada yang bisa disebut konflik produktif (productive conflict) dan ada yang bisa disebut konflik destruktif (destructive conflict). Produktif di sini artinya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kita (meski rasanya menurut kita tidak enak).
Kalau melihat praktek hidup sehari-hari, rasanya pendapat di atas berlaku juga pada konflik pribadi dengan dirinya (intrapersonal conflik). Kalau kita merasa kurang berpotensi untuk meriah prestasi, lalu perasaan itu kita gunakan untuk mengaktifkan tombol-tombol learning di dalam diri, ini produktif. Lain soal kalau kita gunakan untuk menghukum diri, memasung diri, membelenggu diri, dan lain-lain. Cara-cara seperti ini sudah jelas destruktif (merusak).
Bahaya 3D
Berbahayakah konflik-diri itu? Kalau melihat teori dan prakteknya, itu berbahaya. Dari sekian bahaya yang berpotensi muncul itu kira-kira adalah:
1. Disorientasi
Disorientasi di sini adalah kehilangan orientasi hidup. Secara orientasi, menurut teori learning (Aaron E. Black & Edward L. Deci, 2000), manusia itu bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
- Autonomy,
- Controlled
- Impersonal
Autonomy adalah orang yang sudah memiliki orientasi mandiri atau matang: misalnya tahu tujuannya, tahu apa yang harus dilakukan, tahu apa yang harus dihindari, dan seterusnya. Sedangkan controlled adalah orang yang masih membutuhkan kontrol orang lain, misalnya saja harus ada perintah, harus ada larangan, harus diawasi terus, dan setersunya. Sementara, impersonal adalah orang yang memang sudah tidak memiliki orientasi lagi, kehilangan arah, kehilangan kontak dengan dirinya.
Nah, konflik-diri yang tidak segera kita hentikan sangat berpotensi mengantarkan kita terkena disorientasi ini. Bagaimana cara menghentikannya? Tentu kita perlu belajar menjadi orang yang “otonomiâ€. Untuk menjadi seperti itu, syaratnya adalah menjadikan pertentangan sebagai dorongan untuk menjalankan learning atau membuat konflik itu menjadi produktif dan tetap terarah.
2. Demotivator
Demotivator adalah lawan dari motivator (pendorong). Orang yang di dalam dirinya banyak demotivator akan cenderung apatis, pesimis, malas-malasan, dan berbagai bentuk hal-hal negatif lainnya. Apa saja demotivator manusia itu? Tentu saja tidak mungkin disebutkan satu persatu karena saking banyaknya. Cuma, dari praktek hidup ini kita tahu bahwa konflik-diri termasuk salah satu demotivator.
Ketika kita mempertentangkan diri kita dengan realitas yang kita hadapi (dalam bentuk pertentangan yang destruktif), yang muncul adalah stress, distress, depresi dan seterusnya. Seperti yang sudah sering kita bahas di sini, berbagai bentuk kerusakan emosi itu (emotional demage) sangat terkait dengan soal motivasi dan demotivasi hidup.
Karena itu, kalau memperhatikan orang yang "termotivasi" dalam hidupnya, mereka punya dua hal yang tidak dimiliki oleh kebanyakan manusia. Pertama, memiliki sasaran hidup yang lebih jelas di pikirannya. Sasaran itu memotivasi langkahnya. Kedua, memiliki kemampuan dalam mengatasi hal-hal buruk agar tidak sampai memperburuk batinnya terlalu lama. Mereka mampu melihat hal-hal buruk dengan cara dan dalam bentuk yang lebih sehat.
3. Destroyer
Destroyer adalah perusak. Kalau melihat teori tentang bakat, kecerdasan, kompetensi atau potensi SDM, rasanya semua sepakat bahwa setiap orang itu memiliki apa yang bisa kita sederhanakan dengan istilah “keunggulan personalâ€. Keunggulan ini ada yang memang sudah ada sejak lahir (pembawaan) dan ada yang sifatnya hasil olahan atau pemberdayaan yang terus bisa di-explore.
Meski sudah sedemikian rupa orang itu memiliki keunggulan personal, tetapi prakteknya banyak orang yang tidak menemukan apalagi menggunakan. Kenapa ini bisa terjadi? Salah satunya adalah kegagalan kita dalam mengontrol diri atau menguasai diri. Nah, konflik-diri juga terkait dengan kemampuan kita dalam mengontrol perasaan, pikiran dan sikap terhadap realita.
Karena itu, seorang pakar kecerdasan dari Harvard, Howard Gardner, pernah menyimpulkan bahwa peranan kita jauh dan jauh lebih menentukan ketimbang peranan kecerdasan yang kita miliki. Artinya, biarpun kita memiliki banyak kecerdasan, namun kalau kitanya tidak cerdas (mau menggali, mau menggunakan, dst), ya kecerdasan itu tidak ada manfaatnya. Untuk bisa menjadi orang yang cerdas dalam menggunakan kecerdasan ini syaratnya adalah kemampuan mengendalikan dan menguasai diri. Einstein sampai pada kesimpulan bahwa sebuah karya tidak mungkin dihasilkan dari tangan seseorang yang batinnya gundah.
MENDINAMISKAN KONFLIK
Berdasarkan praktek hidup, tidak mungkin kita menghilangkan konflik itu. Pertentangan (gap) antara harapan dan kenyataan terjadi setiap saat. Yang perlu kita lakukan adalah mendinamiskan konflik itu supaya menjadi konflik yang produktif. Apa yang bisa kita lakukan? Di bawah ini ada sejumlah pilihan yang bisa kita jadikan acuan:
Pertama, ciptakan pandangan positif terhadap diri sendiri dan kenyataan. Kata kuncinya di sini adalah menciptkan. Kenapa harus diciptakan? Berdasarkan bukti, pandangan negatif itu muncul sendiri secara otomatik saat menghadapi kenyataan buruk atau disharmoni. Kalau kita gagal, ya kegagalan itu langsung negatif.
Karena itu ada yang menyarankan agar kita menciptakan emosi kedua yang positif. Semua orang yang normal kalau gagal atau menghadapi kenyataan buruk pasti mengeluarkan reaksi semacam penolakan atau ketidakpercayaan (denial and distrust). Supaya api konflik batin tidak membara terlalu lama, ciptakan emosi kedua yang lebih positif, misalnya menerima untuk memperbaiki, mengambil hikmah, dan lain-lain. Ini akan mempengaruhi bagaimana kita menyikapi dan memperlakukan.
Kedua, miliki sasaran dan program. Ini kunci. Kita mungkin sulit "memaafkan" hal-hal buruk yang menimpa kita, kalau kitanya tidak berubah ke arah yang lebih baik. Gagal masuk UMPTN yang kita impikan akan terus menghantui apabila kita juga gagal membuat diri kita menjadi orang lebih baik. Untuk menjadi orang yang lebih baik, kuncinya adalah punya sasaran yang jelas dan punya program untuk mencapainya dan itu kita jalankan. Bagaimana membuat sasaran yang jelas ini sudah sering kita bahas di sini. Menurut seorang pakar pendidikan, Dr. Felice Leonardo Buscaglia, trauma yang abadi adalah penderitaan yang tidak diikuti dengan perbaikan.
Ketiga, tingkatkan ketajaman sensitivitas. Maksudnya di sini adalah cepat mengetahui apa yang terjadi pada batin kita. Masih banyak orang yang tidak mau peduli dengan kondisi batinnya sehingga tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya. Konflik batin akan menjadi semakin akut apabila tidak segera diatasi. Untuk bisa mengatasi ini memang perlu tahu dan sadar. Saran Covey, banyak-banyaklah berkomunikasi dengan diri anda. Kehilangan kontak batin dapat mengobarkan api konflik yang terus membara. Tahu akan membuat kita cepat menghentikan, membatalkan dan mencari obatnya.
Ajaran agama juga punya saran yang sama. Kita disarankan untuk sering-sering "ingat" pada Tuhan. Ingat di sini tentu mengandung pengertian membangun kontak atau komunikasi. Diharapkan, dengan punya kontaks yang bagus, ini memudahkan kita untuk menjaga diri: apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita hindari, apa yang lebih baik kita lakukan, apa yang lebih baik kita hindari, dan apa yang boleh kita lakukan atau boleh dihindari (free choice). Jadi, mengingat Tuhan itu esensinya adalah memperbaiki diri. Seperti yang digariskan dalam firman Tuhan, orang yang melupakan Aku akan lupa dirinya sendiri (losing contact) dan mengundang kehidupan yang bergejolak (tension).
Keempat, banyak-banyak bergaul, berinteraksi atau berada di lingkungan orang-orang positif. Orang lain memang tidak menentukan diri kita, tetapi untuk menjadi orang yang dinamis atau positif, kita butuh orang lain yang seperti itu. Sebagian besar orang merasa lebih cepat belajar dari orang lain langsung yang dilihatnya ketimbang membaca buku atau mendengarkan ceramah.
Kelima, jadilah fasilitator yang baik. Menjadi fasilitator artinya kita siap dan terbuka (secara mental) terhadap berbagai peristiwa atau kejadian dan menjadikannya sebagai materi untuk learning. Menjadi fasilitator artinya bukan menjadi rival atau oposan dimana kita hanya mau menerima sesuatu yang kita harapkan saja. Meski ini sah-sah saja kita lakukan tetapi persoalannya bukan di situ. Di dalam hidup ini ada hal-hal yang bisa kita kontrol tetapi ada juga hal-hal yang ada yang tidak bisa dikontrol (kecuali harus dihadapi). Di sini masalahnya. Semoga bermanfaat.
Between two thoughts..
Berharap orang mengerti tentang apa yang kita pikirkan, itu tidak akan mungkin.. Sepengertian apa pun seseorang, belum tentu dia bisa mengerti diri kita sendiri..
Siapa yang paling mengerti akan kondisi diri kita sendiri??
itu pertanyaan nya..
Kalo saja semua orang di dunia bisa mengerti satu sama lain, yang pasti tidak ada yang nama nya perang, beda pendapat, bunuh diri, PHK, dendam, putus sama pacar, perceraian,dll..
Serius untuk hal ini, pada saat ini aku sedang mengalami nya.. Proses yang telah membawa ku untuk bermain di dalam pikiran ku lagi.. my mind let us play... n' lets tell the story.. this's bout the closest person in my life right now..
the last time before everythin' changed, we're both fine.. n' then everythin' changed bcoz of his words... why he say that... hey man,, i do all of it bcoz i really really love u.. nt bcoz i want to embarrass u ..
Arrrrgh... again n' again
i want him to understand what i want... sebenarnya apa yang sedang kita alami..semua nya menjadi masalah yang tidak pernah ada ujung nya, semua nya menjadi berbeda ketika satu sama lain mengutarakan rasa tidak senang dengan apa yang dilakukan pasangan nya.. mungkin itu berupa teguran atau kritikan tapi berubah menjadi penghakiman ketika cara pengucapan yang salah.. analisa ku seperti itu tapi gak tau bagaimana analisa pasanganku..huft :(
Actually... i'm still confused bout u.. u dont want me to change but u d'nt like my conditions like now.. tell me what i should i do...
Berhenti mendengarkan orang lain ...
just me n' u.. stop thingkin' bout other people's view.. selalu saja takut orang punya pemikiran buruk dengan mendegarkan semua yang orang katakan tapi kenapa setiap apa yang aku katakan ga di dengar, selalu pendapat, pemahaman aku yang salah.. apa memang kita tidak pernah cocok.. apa mungkin aku yang terlalu bermain dalam pikiran ku..
Tapi semua pemahaman ini aku dapatkan dari kamu,, kamu yang sudah merubah semua nya.. Aku ga bisa nutupi perasaan ku lagi, apa yang aku rasakan .. akan terlihat dari wajah n' perilaku ku.. Hanya diam n' t'senyum ketika sesuatu yang tidak kita sukai terjadi.. it'sn my type..
u know who i'm.. kalo dengan cara seperti itu aku bisa menjaga kamu.. kenapa tidak.. setiap orang punya cara sendiri menjaga pasangan nya.. apa yang aku pikirkan n' lakukan bukan karena keegoisan ku tapi karena diriku yang terlalu sulit n'' tak bisa u/ kehilangan kamu..
Banyak hal yang mereka tidak ketahui tentang kamu, aku n' kita.. banyak hal juga yang sangat tidak bisa di lupakan.. Bagian cerita kamu n' aku yang membuat pola pemikiran yang tidak biasa antara kamu dan aku..
Tampak seperti orang pada umumnya tapi setiap pasangan memiliki masalah yang berbeda beda dengan tipe pasangan yang berbeda beda juga tentu nya.. Jadi jangan pernah membandingkan atau menyamakan orang lain dengan aku, kamu n' kita...
Semua orang akan mencari kenyamanan nya dengan sendiri nya.. Sampai sekarang aku masih orang yang sama dengan hal2 n' pemikiran dalam diri ku yang kamu sukai tapi ketika sesuatu mengusik ku, aku akan memunculkan pemikiran baru u/ mengatasi hal itu..
Jadi jangan pernah berpikir aku akan menghancurkan, memperlakukan ato apapun itu..Suatu saat kamu akan tau arti dari semua ini..
Jangan ikut mempermainkan pikiran ku.. karena itu akan menjadi kesalahan besar mu.. ketika aku ga tau harus melakukan apa lagi n' jenuh dengan semua keadaan yang memaksa ku u/ mengikuti nya.. aku akan putar balik haluan u/ melepaskan smuanya dari pikiran ku.. ketika keputusan telah dibuat .. pada saat itu juga perubahan akan segera dimulai.. membatasi diri u/ semuanya perasaan n' pemikiran ku akan kamu..
Satu hal yang bisa aku janjikan kepada mu adalah aku akan selalu ada untuk mu..Berjuanglah sayang u/ hubungan ini.. Berbeda bukan berati tidak bisa menyatu, setiap orang berbeda tapi selalu ada acara menyatukan nya.. Sama hal nya sejauh apapun kita menjauh, tapi selalu ada jalan u/ kita menjadi dekat, kutipan kecil dari perkataan kamu.. its true dear..
Itu adalah sedikit ungkapan akan pemikiran yang berbeda antara dua orang.. Kita ga pernah menemukan orang yang memiliki persamaan dalam segala hal.. walaupun sama pasti ada perbedaan nya.. Manusia diciptakan bukan u/ dimengerti tapi bagaimana cara nya kita bisa mengerti orang lain.. Jika kita mau tau n' mencari siapa orang yang paling mengerti akan diri kita.. jangan terlalu jauh mencari orang itu karena orang itu adalah diri kita sendiri...
Ketika kita bermasalah dengan orang lain, cobalah berbicara dengan diri kitasendiri.. dan cobalah memposisikan diri kamu sebagai orang lain, biarkan diri kita sendiri menemukan jawaban nya n' mencari bagaimana keadaan sebenarnya..
Simple tapi belum tentu semua orang bisa melakukan nya...
Wish u luck.. -Xoxo-
Sabtu, 13 Maret 2010
Tiramisu Cake
Bahan
1 sponge cake siap pakai ukuran 25x 25 cm
Sirop Kopi
3 sdt kopi instan
150 ml air panas
3 sdt gula pasir
50 ml rhum
Krim
250 gr mascarpone cheese
4 kuning telur
100 gr gula pasir
4 sdm air
1 lbr gelatin
50 ml air panas
500 ml whip cream dingin, kocok hingga kental
Hiasan
Cooking cokelat
1. Potong sponge cake dengan cooking cutter garis tengah 8 cm, sehingga mendapatkan 12 potongan. Lalu pasang plastik mika kue di sekelilingnya pada 6 buah potongan kue, sisihkan. 2. Campur semua larutan kopi, percikan larutan kopi di atas sponge cake.
3. Krim: Jerangkan di atas api kecil, gula dan air tanpa di aduk hingga mendidih dan gula larut, biarkan mendidih dan kental. Kocok kuning telur, sambil di tim hingga kental, masukkan larutan gula panas, kocok terus hingga kental dan agak dingin, sisihkan. Campur gelatin dengan air panas, lalu tim hingga bening.
4. Kocok mascarpone cheese hingga lembut, campur dengan whip cream kental, aduk rata. Lalu masukkan adonan kuning telur dan gelatin, aduk rata.
5. Tuang adonan cream di atas sponge cake, ratakan, lalu tumpuk dengan potongan sponge cake, perciki air kopi, tuang krim lagi di atasnya, lalu simpan dalam freezer. Setelah dingin hias atasnya dengan cokelat.
SELAMAT MENCOBA.... ^^
Selasa, 06 Oktober 2009
Nice ^^
Sangat membosankan, berharap bisa mejalani sesuatu yg baru.. tapi blum stuck lah.. n' jgn sampai yah..
Jangan sampai lupa hari ini ada janji dengan dr.Cristine (dokter hewan) u/ vaksin n' check kondisi binggo.. Oooia..perkenalkan binggo ini adalah seekor anak anjing yg berusia 5 bulan, binggo adalah anjing ras yang berjenis pitbull.. Aku mengenalnya baru sekitar 2bulan terakhir ini, sebelumnya dia berada di rumah pemilik mama nya.. Awalnya tidak terlalu berani u/ akrab dengan nya,, u know wat... krn kebiasaan seorang olla adalah ketika dia sudah menjalin kedekatan emosi dgn anjing ataupun manusia.. akan amat sulit u/ melepaskannya jauh dari ku..
Bukan menyamakan manusia mah hewan tp sesuatu yg bisa membuat qta merasa nyaman akan amat sangat berat u/ melepaskannya...hu'uh
*jadi inget sso yg harus melepaskan nya jauh dari ku krn sebuah kewajiban.. mizz u sooooo
Balik ke binggo lg..
Sedikit ingin berbagi kejadian apa yg binggo alami hari ini... Pertama binggo melakukan rutinitas nya terlebih dahulu "pee n' pup" (uPPss...sorry) after dat.. dia harus menerima dua suntikan dari dr.Cristine...
Berbeda dengan suntikan sebelumnya yg dia alami beberapa bulan yg lalu.. Kali ini suntikan itu seperti nya terasa lebih sakit krn teriakan n' rontahan binggo yg sangat agresif.. Ada apa dengan binggo?? sedikit lagi krn ini bagian pelengkap u/ cerita binggo hari ini. Setelah dokter pulang, binggo berlaku seperti anak kecil yg amat sangat manja.. kemana ak pergi dia selalu ikut.. sama sekali tidak mau di tingggal sendiri..hu'uh ditambah lagi dengan badan nya yg lemas n' terliat sedang sakit..
Karena tidak tega melihat kondisi nya,, langsung aja ambil hape dan segera mengirimkan pesan singkat ke dr.Cristine... isi nya tentang pertanyaan" a/ kondisi binggo.. sms balasan di terima n' segera berangkat ke apotik membeli biolysin *maav pake merk..hehehe
Suplemen makanan itu yg dr.Cristine anjurkan u/ nya... kembali pulang n' segera memberikan nya kepada binggo ku malang..hehehe
Nah.. setelah binggo selesai di urus.. sekarang harus ke kontrakan sang kekasih u/ memberikan makan bravo.. Introduce again bravo adalah papa nya binggo...hehehe Berhubung sang kekasih sedang tidak berada di tempat.. Diriku ini yg diserahkan mandat u/ mengurus bravo n' binggo.. krn binggo masih kecil jd masih bisa di ungsikan ke koz ku berhubung "popo" (sapaan akrab bravo..hehehe) badan nya udah segede gaban.. yawdah dia stay aja dkontrakan n' aku yg mengunjunginya setiap hari...
Back.... ke cerita yg laen..
Bukan mereka yg ngebuat keadaan membosankan tapi isi pikiran ini yg ngebuat aku bosan ditambah lagi kesepian kita yg melingkupi n' tak ada diri nya di sisi ku...benar benar merindukan nya nie..hu'uh
Setidak nya ada kebahagiaan juga hari ini..
Pertama dapat telpon dari bapak ku nan jauh dsana n' kedua support dari grace ( sahabat di bangku kuliah ) n' mba oon ( sahabat yg ku temukan dkos ku n' skrg dia sudah lembali k ambon..hiks ) ...
Mereka berkat" yg selalu aku syukuri.. Terimakasih TUHAN bwt mereka yg selalu ada u/ ku.. n' terutama PAPA JESUS ku... loph u so much my LORD
Mungkin bwt yg ngebaca kenapa olla panjang kali lebar nyeritain anjing anjing nya n' orang" terdekatnya... Hubungan nya apa?? Ada dunk...
Sebosan, jenuh n' sepenat apapun keadaan n' rutinitas kita.. jangan pernah ngebuat kita "stuck".. Belajar u/ selalu bersykur n' menikmati apa yg kita jalani sekarang...
Terakhir kali.... berpikir positif u/ smua masalah/pekerjaan n' tetap lakukan yang terbaik...^^
-Wish u all de bez everyone-
Xoxo